Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 24 Juni 2015

artikel Donor Darah



“SETETES DARAH BERIKAN KEHIDUPAN”

Demikianlah tema yang diusung oleh Panitia Pelaksana Donor Darah BEM STIAB Jinarakkhita Bandar Lampung. Dengan tema ini panitia berharap kepedulian terhadap sesama bisa terus berkembang dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di semua kalangan terlebih bagi kalangan akademik, sebagaimana budaya ini (dana/memberi) sudah ada semenjak  jaman kehidupan Buddha,  bahwa dana (beramal)  tidak hanya dilakukan dalam bentuk materi, namun dengan sesuatu yang sederhana yang ada pada diri kitapun dapat kita danakan, contohnya  yaitu darah. Darah sangat mulia untuk kita danakan kepada sesama, karena proses pendanaan tersebut didasari oleh cinta dan welas asih yang universal dan akan  memberikan kehidupan bagi mereka yang membutuhkan. 

Kegiatan Donor darah yang diadakan pada tanggal 29 Maret 2015 di Kampus STIAB Jianarakkhita yang tepat alamatnya di Jl. Laksamana Malahayati No.35, Kelurahan Kangkung, Kec. Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung  ini dilaksanakan sebagai salah satu program kegiatan unggulan dari  Bidang penelitian dan Pengabdian Masyarakat,  sehingga dapat mewujudkan kegiatan yang mulia dan penuh cinta kasih ini, dalam hal humanisme (kepedulian terhadap sesama manusia). Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari lembaga Pendidikan STIAB Jinarakkhita Bandar lampung dan kerja sama dengan PMI Bandar Lampung,  UKM Buddhis  (ada pula Hindu) Universitas-universitas  yang terdapat di Lampung serta dari Vihara-vihara Buddhayana yang terdapat di Bandar Lampung.
Untuk menyukseskan acara, panitia tidak hanya mengundang civitas akademika  dan dosen STIAB Jinarakkhita Bandar Lampung, tetapi juga mengundang UKM Buddhis Universitas-universitas yang terdapat di Bandar Lampung, STAH  Lampung, Vihara-vihara yang terdapat di Bandar Lampung, Departement Agama Buddha Prov. Lampung dan masyarakat umum yang berada disekitar kampus.
Usaha ini digencarkan panitia  dengan memasang spanduk dengan tema yang telah dipilih, penyebaran undangan-undangan dan penyebaran brosur –brosur,  agar mendapatkan kantong darah sebanyak-banyaknya demi semakin banyaknya pengembangan cinta kasih dan mendapat banyak kantong darah yang dapat  memberikan kehidupan bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah.  Untuk tempat pelaksanaan, panitia bersurat kepada lembaga STIAB Jinarakkhita dan akhirnya diperbolehkan untuk memakai semua ruangan yang dibutuhkan demi terselenggarakan kegiatan donor darah ini sebagai tempatnya. Adapun ruangan yang digunakan adalah sebagai berikut,  ruang semester 6 disulap oleh panitia menjadi ruang istirahat bagi peserta pendonor yang sudah selesai melaksanakan donor darah; lobby digunakan untuk tempat registrasi;  koridor digunakan untuk tempat menunggu; sedangkan ruang donor di dalam ruang semester 2 selain itu ruang aula lantai 2 digunakan untuk acara pembukaan acara atau kegiatan. 
Kegiatan Donor Darah kali ini dilangsungkan dengan sederhana  diawali dengan pembukaan  yang didalamnya mencakup seperti  laporan ketua panitia dan sambutan-sambutan. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, yang terlaksana dengan bantuan 6 tenaga dari PMI. Panitia Pelaksana tidak menyiapkan terlalu banyak konsumsi untuk para pendonor, panitia hanya menyiapkan snack sederhana  karena sebagian sudah disiapkan oleh PMI. Sehingga banyak pihak yang menyebutkan bahwa kegiatan Donor Darah merupakan kegiatan simple tetapi penuh dengan makna.

Kekhawatiran sempat menghantui para panitia, apakah akan ada pendonor atau tidak karena ketika acara hampir dimulai peserta pendonor masih sedikit yang datang. Selain itu akan memberi kesan pada PMI yang membantu kegiatan, andai saja kantong darah yang didapat  hanya sedikit,  maka PMI akan mengecap panitia kurang publikasi. Namun semua terbayar lega, ketika acara pembukaan dimulai  sebagian  pendonor  yang terlambat mengikuti acara pembukaan tidak langsung menuju aula melainkan langsung menuju ruang donor darah untuk segera mendonorkan darahnya, dan ketika  selesai acara pembukaan lima tandu PMI sudah siap para pendonor berdatangan hingga memenuhi ruangan donor, sampai pihak dari PMI menyiapkan satu tandu lagi untuk mempercepat kegiatan agar pendonor juga tidak lama dalam menunggu. Sebuah pemandangan yang menyenangkan dapat disaksikan, semua kerja keras panitia akhirnya terbayar dengan hasil yang didapat. Dalam Donor Darah kali ini tercatat ada 60 pendonor dan ada juga yang ditolak sehingga  kantong darah yang didapat sebanyak 36 kantong darah. Sungguh hasil yang sangat membahagiakan karena semakin banyak kantong darah yang didapat semakin banyak pula sauadara-saudara kita yang tertolong. Hal lain yang juga membahagiakan adalah adanya dukungan dari Departemen Agama, hal ini terlihat dari adanya perwakilan-perwakilan dari Depag yang  mendonorkan darahnya. Semua ini mencerminkan bagaimana bermaknanya kegiatan sederhana ini.
Semoga kegiatan semacam ini akan terus mentradisi dan berkembang dalam penyebaran cinta kasih  serta  semakin majunya pengembangan visi  BEM STIAB Jinarakkhita khususnya dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Demikian gambaran singkat acara Donor Darah oleh BEM STIAB Jinarakkhita  Bandar Lampung, semoga para pembaca memproleh informasi dan melihat bahwa para pemuda Buddhis sangat bersemangat dalam upaya pengembangan cinta kasih terhadap sesama.
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta, Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia.
Sadhu...sadhu...sadhu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar