“SETETES
DARAH BERIKAN KEHIDUPAN”

Kegiatan Donor darah yang diadakan pada tanggal 29 Maret 2015 di Kampus STIAB Jianarakkhita yang tepat alamatnya di Jl. Laksamana Malahayati No.35, Kelurahan Kangkung, Kec. Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung ini dilaksanakan sebagai salah satu program kegiatan unggulan dari Bidang penelitian dan Pengabdian Masyarakat, sehingga dapat mewujudkan kegiatan yang mulia dan penuh cinta kasih ini, dalam hal humanisme (kepedulian terhadap sesama manusia). Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari lembaga Pendidikan STIAB Jinarakkhita Bandar lampung dan kerja sama dengan PMI Bandar Lampung, UKM Buddhis (ada pula Hindu) Universitas-universitas yang terdapat di Lampung serta dari Vihara-vihara Buddhayana yang terdapat di Bandar Lampung.
Untuk menyukseskan acara, panitia tidak hanya mengundang civitas akademika dan dosen STIAB Jinarakkhita Bandar Lampung, tetapi juga mengundang UKM Buddhis Universitas-universitas yang terdapat di Bandar Lampung, STAH Lampung, Vihara-vihara yang terdapat di Bandar Lampung, Departement Agama Buddha Prov. Lampung dan masyarakat umum yang berada disekitar kampus.
Usaha ini digencarkan panitia dengan memasang spanduk dengan tema yang telah
dipilih, penyebaran undangan-undangan dan penyebaran brosur –brosur, agar mendapatkan kantong darah
sebanyak-banyaknya demi semakin banyaknya pengembangan cinta kasih dan mendapat
banyak kantong darah yang dapat memberikan kehidupan bagi mereka yang
membutuhkan transfusi darah. Untuk
tempat pelaksanaan, panitia bersurat kepada lembaga STIAB Jinarakkhita dan
akhirnya diperbolehkan untuk memakai semua ruangan yang dibutuhkan demi
terselenggarakan kegiatan donor darah ini sebagai tempatnya. Adapun ruangan
yang digunakan adalah sebagai berikut, ruang
semester 6 disulap oleh panitia menjadi ruang istirahat bagi peserta pendonor
yang sudah selesai melaksanakan donor darah; lobby digunakan untuk tempat
registrasi; koridor digunakan untuk
tempat menunggu; sedangkan ruang donor di dalam ruang semester 2 selain itu
ruang aula lantai 2 digunakan untuk acara pembukaan acara atau kegiatan.
Kegiatan Donor Darah kali ini
dilangsungkan dengan sederhana diawali
dengan pembukaan yang didalamnya
mencakup seperti laporan ketua panitia dan
sambutan-sambutan. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB,
yang terlaksana dengan bantuan 6 tenaga dari PMI. Panitia Pelaksana tidak
menyiapkan terlalu banyak konsumsi untuk para pendonor, panitia hanya
menyiapkan snack sederhana karena
sebagian sudah disiapkan oleh PMI. Sehingga banyak pihak yang menyebutkan bahwa
kegiatan Donor Darah merupakan kegiatan simple tetapi penuh dengan makna.
Kekhawatiran sempat menghantui para panitia, apakah akan ada pendonor atau tidak karena ketika acara hampir dimulai peserta pendonor masih sedikit yang datang. Selain itu akan memberi kesan pada PMI yang membantu kegiatan, andai saja kantong darah yang didapat hanya sedikit, maka PMI akan mengecap panitia kurang publikasi. Namun semua terbayar lega, ketika acara pembukaan dimulai sebagian pendonor yang terlambat mengikuti acara pembukaan tidak langsung menuju aula melainkan langsung menuju ruang donor darah untuk segera mendonorkan darahnya, dan ketika selesai acara pembukaan lima tandu PMI sudah siap para pendonor berdatangan hingga memenuhi ruangan donor, sampai pihak dari PMI menyiapkan satu tandu lagi untuk mempercepat kegiatan agar pendonor juga tidak lama dalam menunggu. Sebuah pemandangan yang menyenangkan dapat disaksikan, semua kerja keras panitia akhirnya terbayar dengan hasil yang didapat. Dalam Donor Darah kali ini tercatat ada 60 pendonor dan ada juga yang ditolak sehingga kantong darah yang didapat sebanyak 36 kantong darah. Sungguh hasil yang sangat membahagiakan karena semakin banyak kantong darah yang didapat semakin banyak pula sauadara-saudara kita yang tertolong. Hal lain yang juga membahagiakan adalah adanya dukungan dari Departemen Agama, hal ini terlihat dari adanya perwakilan-perwakilan dari Depag yang mendonorkan darahnya. Semua ini mencerminkan bagaimana bermaknanya kegiatan sederhana ini.
Semoga kegiatan semacam ini akan
terus mentradisi dan berkembang dalam penyebaran cinta kasih serta
semakin majunya pengembangan visi
BEM STIAB Jinarakkhita khususnya dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat.
Demikian gambaran singkat acara
Donor Darah oleh BEM STIAB Jinarakkhita Bandar Lampung, semoga para pembaca memproleh
informasi dan melihat bahwa para pemuda Buddhis sangat bersemangat dalam upaya
pengembangan cinta kasih terhadap sesama.
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta, Semoga Semua Makhluk Hidup
Berbahagia.
Sadhu...sadhu...sadhu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar